Resep dan Tips membuat Tape Ketan Hijau. Tape adalah salah satu makanan tradisional indonesia yang dihasilkan 
dari proses fermentasi dari bahan pangan berkarbohidrat. Salah satunya adalah dari bahan ketan yang disebut dengan tape ketan. Selain rasanya manis dan aromanya yang memikat, tape juga diberi warna yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuatnya. Tapi yang lebih populer dari warna-warna itu adalah warna hijau. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih dari lemak atau minyak, jika tidak maka proses fermentasi akan mengalami kegagalan.
dari proses fermentasi dari bahan pangan berkarbohidrat. Salah satunya adalah dari bahan ketan yang disebut dengan tape ketan. Selain rasanya manis dan aromanya yang memikat, tape juga diberi warna yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuatnya. Tapi yang lebih populer dari warna-warna itu adalah warna hijau. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih dari lemak atau minyak, jika tidak maka proses fermentasi akan mengalami kegagalan.
Resep Tape Ketan Hijau
Bahan-bahan :
- 500 gram beras ketan putih
- Air secukupnya
- 2 lembar daun pandan
- 2 sendok teh ragi tape
- 50 gram gula pasir halus
- Daun pisang secukupnya
- Pewarna makanan hijau muda secukupnya
Cara Membuat :
1. Kukus beras ketan hingga 1/2 matang.
2. Didihkan air, campur ketan, daun pandan dan pewarna hijau, kemudian masukkan kedalam air masak hingga air habis ( di aron )
3. Selanjutnya kukus ketan hingga matang, angkat dan dinginkan.
4. Setelah dingin taburi ketan dengan ragi dan gula hingga rata.
5. Ambil wadah, alasi dengan daun pisang, letakan adonan didalamnya dan tutup kembali dengan daun pisang.
6. Bungkus wadah tadi dengan kain. Diamkan hingga tape matang kurang lebih selama 3-4 hari. Tape siap disajikan.
Tips agar sukses membuat tape ketan hijau :
>> Pastikan ketan benar-benar bersih saat mencucinya karena bila tidak tape akan terasa masam.
>> Ketan harus benar-benar dingin saat akan diberi ragi agar hasilnya manis.
>> Jangan menggunakan panci dari berbahan alumunium karena logam akan larut pada saat proses fermentasi.
